Motor Yamaha RX-King telah lama menjadi primadona para bikers di tanah air. Performa mesin 2 tak-nya yang sangat agresif dan mampu digeber hingga kecepatan tinggi membuat pamornya terus eksis hingga sekarang. Walaupun produksinya terpaksa harus dihentikan pada tahun 2009 karena tidak bisa memenuhi regulasi emisi gas buang. Eksistensi motorsport buatan pabrik motor berlambang garputala terlihat dengan adanya beberapa komunitas motor tersebut, dimana para pemiliknya banyak melakukan modifikasi RX-King dengan berbagai konsep dan style yang mereka senangi.
Penampilan standar Yamaha RX-King memang sudah banyak memikat kaum lelaki yang menyukai kuda besi bergaya sport. Dengan tongkrongannya yang khas sebagai motor touring, motor ini ternyata bisa mengalami banyak ubahan yang sedap dipandang dengan tetap menampilkan aura sporty sebagai ciri khasnya. Hal ini bisa kita lihat seperti pada RX-King Modifikasi milik Tandri Abenk, seorang pemuda asal Jambi yang merubah motor RX-Kingnya jadi sebuah motor mini chooper bergaya sporty.
Keinginan pertama Tandri adalah menjadikan tunggangan yang sering dijuluki sebagai motor Jambret ini sebagai motor minimoto bergaya sporty. Namun di tengah jalan, proses modifikasinya mengalami hambatan karena setelah ia mengganti sokbreaker depan dengan yang lebih tinggi ternyata sasis belakangnya menjadi sulit ditinggikan. Hal inilah yang kemudian menyebabkan Tandri merubah konsep modifikasi Yamaha RX-King miliknya menjadi bergaya mini chooper.
Diakui Tandri bahwa untuk merubah tampilan RX-King menjadi motor minimoto tidak bisa hanya dengan mengganti kaki-kakinya saja, namun sasis dan rake-nya juga haru mengalami pengaturan ulang agar menghasilkan posisi jok dan tanki yang rata hingga ke bagian belakang motor, seperti layaknya sebuah motor petualang (adventure). Perubahan aliran modifikasi itu dilakukan pemuda pemilik kios martabak Malabar ini setelah melihat suspensi depan yang diganti dengan model up-side down yang merupakan produk aftermarket. Sementara itu bagian lain seperti tanki, jok dan sepatbor belakang pun terpaksa harus disesuaikan ala motor chooper.
Namun untuk tetap mengeluarkan aura motor balap yang sporty, Tandri menambahkan beberapa part custom seperti sepatbor untuk roda depan dan belakangnya, cover samping bergambar full racing, hingga pemakaian stang datar dan lebar ala motor trail bermerek Fatbar. Kesan motor adventure masih terlihat di bagian kaki-kakinya yang menggunakan peredam kejut merek YSS yang terhubung langsung dengan swingarm produk aftermarket untuk suspensi belakangnya, selain itu pelek merek excel yang dibalut ban semi off-road dari Deli Tire juga menjadikan modifikasi RX-King Chopper ini tetap sporty.
Dengan pilihan warna merah menyala yang dipadukan dengan warna hitam dan ditambah sedikit grafis airbrush bergambar mahkota di tankinya, tunggangan "Raja" milik Tandri yang juga pemilik bengkel Indoteknik Mandiri ini terlihat unik dan eksentrik. Sehingga tidak heran jika motor ini menjadi juara ke-3 pada acara Tribun Jambi Auto Contest 2013 untuk kelas Racing Look.
sumber : http://otomotifnet.com/