Yamaha sebagai pabrikan motor asal Jepang yang sudah berpengalaman, terus berinovasi untuk menciptakan sebuah kuda besi nomor wahid yang semakin tidak tertandingi. Dalam sebuah pameran otomotif bertaraf internasional Bangkok International Motor Show (BIMS) 2015 yang berlangsung dari tanggal 24 Maret 2015 sampai dengan tanggal 5 April 2015, produsen berlambang tiga buah garputala ini kembali memamerkan 2 motor berkasta tertinggi dari keluarga YZF yaitu Yamaha YZF-R1 dan YZF-R1M. Tidak hanya dipajang sebagai motor supersport model terbaru, tetapi juga dijual kepada warga Thailand pecinta motor superbike premium yang ingin langsung memilikinya. Harga Yamaha R1 dan R1M masing-masing dibanderol sebesar 899 ribu Baht atau sekitar Rp 365.600.000,- dan 1,199 juta Baht atau setara dengan Rp 479.600.000,-.
Menurut Chief Excecutive Officer (CEO) Thai Yamaha Motor Co. Ltd. kedua motor ini pastinya akan melampaui harapan dari para penggemar motorsport mewah yang berada di Thailand. Tetsuya Inamura optimis R1 dan R1M akan diterima dengan baik oleh pasar motor di negara gajah putih tersebut.
Motor yang lahir dari hasil pengembangan teknologi balap motor MotoGP ini memiliki segudang fitur dan teknologi canggih yang mendukung performa-nya. Bagian tubuhnya tidak luput dari sentuhan desain berkarakter balap seperti yang terlihat pada bagian fairing dan air scoop-nya penuh dengan ispirasi rancangan Yamaha YZR-M1 yang dipakai oleh Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Jika dilihat sekilas kedua motor sport exclusive ini tidak memiliki lampu utama layaknya motor yang digunakan pada balapan MotoGP, namun untuk kepentingan produksi masal Yamaha merancangnya dengan bentuk bulat seperti foglamp yang ditempatkan di kedua ujung depan siripnya. Sementara itu di bagian belakang spatbor-nya berlubang mirip dengan bentuk wings yang terdapat pada sebuah mobil sport mewah.
Mesin Yamaha R1 2016 menggunakan teknologi crossplane concept berkapasitas 998 cc dengan jumlah silinder sebanyak 4 buah yang diletakkan sejajar dan masing-masing silinder dilengkapi dengan 2 buah injektor. Teknologi ini akan membuat gerakan piston antar silinder yang sama dengan pada pacuan Yamaha YZR-M1 di MotoGP, sehingga berdampak pada tenaga yang dihasilkan menjadi lebih halus dan merata di setiap putaran mesin.
Selain itu Yamaha juga menerapkan sebuah perangkat bernama Six-Axis Inertial Measurement Unit (IMU) yang dapat membaca kinerja dan posisi motor dengan lebih akurat yang kemudian dari data tersebut digunakan untuk membuat kontrol traksi dan kontrol slide serta anti-wheelie control agar bekerja lebih sempurna. Di bagian suspensi dipercayakan pada merek Ohlins dengan sistem elctronic Racing Suspension (ERS) yang terintegrasi dengan Six-Axis IMU dan berfungsi untuk menyalurkan data yang kemudian diterjemahkan dengan tingkat kekerasan suspensi saat sedang melaju. Hal ini selain memberikan pengendalian yang stabil dan maksimal juga akan memberikan traksi lebih pada saat motor melewati tikungan. Beberapa fitur lain berteknologi tinggi juga disematkan dalam dua motor yang memiliki harga cukup fantastis ini, seperti quickshifter, launch control serta Anti-lock Braking System dan Unified Braking system pada sektor pengeremannya.
Sementara itu Yamaha YZF-R1M mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi dari R1, perbedaan yang sangat jelas terlihat adalah penerapan carbon fiber body work pada beberapa bagian tubuh R1M seperti pada bagian front fender, side fairings dan upper fairings. Hal ini selain bertujuan untuk meningkatkan kinerjanya karena bahan serat karbon berkualitas yang memiliki bobot ringan juga secara penampilan meningkatkan nilai keindahannya. Yamaha R1M ditawarkan hanya dalam satu warna yaitu Carbon Fiber/Liquid Metal dengan tanki bahan bakar yang terbuat dari clear coated alumunium, swing-arm berwarna mengkilap dan emblem spesial R1M yang terletak di bagian airbox cover.
Lalu apakah harga Yamaha R1 dan R1M di tanah air juga akan sama dengan harga yang dijual di Thailand? Menurut kami pastinya akan sedikit berbeda karena sebagai motor CBU (Completely Built-Up) yang didatangkan dengan cara diimpor seutuhnya akan dipengaruhi oleh Pajak Bea Masuk barang impor yang tarifnya dikeluarkan oleh Departemen Keuangan RI. Belum lagi biaya mengisikan kendaraan baru (BBN) yang dihitung berdasarkan harga jualnya agar motor ini layak digunakan di jalan raya, tentunya akan menambah sederetan biaya yang dibebankan kepada calon pembelinya.
Baca juga informasi berguna mengenai harga motor Kawasaki Ninja 250 FI terbaru di bulan Februari 2016, terima kasih semoga bermanfaat ;)
sumber : http://motor.otomotifnet.com/